Hukum
Polri Duga Demo 11 April Disusupi Kelompok Anarko

Merdeka.com - Polri menduga demonstrasi yang digelar di sejumlah daerah pada 11 April 2022 telah disusupi kelompok Anarko. Dugaan itu didasarkan pada analisa dari video aksi unjuk rasa yang diterima aparat keamanan.
"Kalau saya melihat dari beberapa kutipan-kutipan video yang dikirim dari wilayah yang saat ini juga masih didalami oleh Polda Metro Jaya, kelompok-kelompok Anarko masuk ke situ," kata Kadiv Humas Polda Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (11/4).
Menurutnya, hal itu disebutnya berdasarkan dari identitas serta pakaian khas yang kerap dikenakan oleh kelompok Anarko. "Dari identitas bajunya, kemudian kekhasannya dia, ini yang masih didalami rekan-rekan Polda Metro Jaya dan juga beberapa wilayah," ujarnya.
Tidak Boleh Terulang
Ia mengatakan, warga berhak menyampaikan pendapat di muka umum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998. Kendati demikian, Polri mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan, perlindungan, pengamanan dan pengawalan dalam kegiatan aksi itu.
"Tentunya harus ada kerja sama, harus ada komunikasi. Jangan sampai terulang kembali kejadian-kejadian yang telah lalu. Disusupi oleh orang-orang tak bertanggung jawab, akhirnya terjadi kontak fisik dan terjadi perusakan-perusakan yang betul-betul ini sangat kita sesali," ungkapnya.
"Yang jelas, aparat keamanan secara umum mampu mengendalikan pelaksanaan, pengawalan, dan menjaga aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan baik," tutupnya. [yan]
Sumber:https://www.merdeka.com/peristiwa/polri-duga-demo-11-april-disusupi-kelompok-anarko.html

- Seorang Perwira Brimob Polda Sultra Meninggal saat Amankan Unjuk Rasa
- Kesaksian Rekan Ade Armando: Bermula Cekcok dengan Ibu-Ibu, Lalu Dikeroyok
- Permudah Masyarakat Urus Dokumen Kependudukan, Ini Lokasi ADM di Jabar
- Media Sosial Jadi Kanal Utama Pilihan Gen Z Cari Berita Politik
- Elon Musk Borong 9,2 Persen Saham Twitter
