Ekonomi
Bocoran Konsep Perkantoran dan Perumahan PNS di Ibu Kota Baru

Merdeka.com - Direktur Aparatur Negara Kementerian PPN/Bappenas, Prahesti Pandanwangi mengatakan bahwa perkantoran Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara akan dibangun dengan konsep bertajuk ‘Kantor Bersama’ (shared-offices) yang berbasis konektivitas fisik dan digital.
"Transformasi bekerja para ASN, kalau kita lihat perkantoran pemerintahan ke depan akan dibangun konsep 'Kantor Bersama' yang mengedepankan konektivitas fisik dan digital, antar kementerian lembaga," kata Prahesti dikutip dari Antara, Kamis (14/4).Prahesti menuturkan, transformasi di tempat kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) itu juga diperkuat melalui flexible working arrangement yang berbasis dengan digital. Di mana cara kerja para ASN akan diarahkan menjadi lebih informal, interaktif, kasual dan tiak terbatas pada ruang-ruang kantor saja.
"Flexible working arrangement berbasis digital di mana cara kerja lebih liquid, lebih informal, informatif, kasual dan tidak terbatas ruang kantor yang sebenarnya sudah kita laksanakan karena kemarin ada pandemi," ujar dia.Sistem pemerintahan yang diterapkan juga direncanakan akan berbasis elektronik (SPBE) melalui penyiapan aplikasi umum SPBE dan simplifikasi bisnis lintas sektor pemerintahan, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan satu data yang bisa di berbagi pakaikan antarkementerian lembaga dalam pengambilan kebijakan dan keputusan.
Dengan demikian transformasi dalam bekerja yang diusulkan, diharapkan menciptakan adanya pola hubungan yang dapat memperkuat serta mempermudah kolaborasi dan koordinasi antar kementerian lembaga.
Konsep Perumahan
Kerja sama yang dijalin diharapkan juga dapat lebih optimal sehingga tidak ada lagi silo-silo dalam setiap program yang dijalankan dalam pemerintahan.
Sedangkan pada pusat pemerintahan dan kawasan permukiman ASN akan dibangun menjadi kawasan yang lebih compact (kompak). Setiap rumah dinas dan perkantoran akan di desain secara berkelanjutan.
Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dibangun dengan mendukung konsep walkability. Prahesti mengatakan jarak yang dibutuhkan menuju ke kantor adalah 10 menit dan memfasilitasi banyak hubungan sosial.
“Walking distancenya membutuhkan 10 menit berjalan dan memfasilitasi banyak hubungan sosial. Kalau kita lihat, banyak sekali ruang terbuka dengan efisiensi ruang dan lokasinya,” kata dia. [idr]
Source : https://www.merdeka.com/uang/bocoran-konsep-perkantoran-dan-perumahan-pns-di-ibu-kota-baru.html

- Kemenhub Minta Pengusaha Angkutan Perhatikan Kondisi Armada Saat Masa Mudik
- Ini Orang Terkaya Baru di Asia, Tak Lulus Kuliah Kini Kantongi Harta Rp1.752 T
- Harga Emas Hari ini Naik Rp 4.000 ke Rp 1,006 Juta
- Ini yang Terjadi pada Rakyat Saat Harga Pertalite, Solar dan Tarif Listrik Naik
- Elon Musk Borong 9,2 Persen Saham Twitter
