Teknologi
Awal Bulan Bitcoin Koreksi, Ini Perdebatan Analis

Seruan euforia untuk kembalinya bull market di awal kuartal 2 sepertinya menjadi langkah yang mungkin terburu-buru. Terutama setelah kenaikan Bitcoin (BTC) belum lama ini yang gagal mendorong harga di atas level $46.000 pada 31 Maret.
Data yang dilansir TradingView menunjukkan bahwa harga BTC di atas $47.500 ditolak mentah-mentah oleh bear, yang kemudian mengirim harganya jatuh ke $45.500.

Namun dengan penurunan 5,2% pada BTC hari ini, analis justrru mengharapkan pengujian ulang support yang lebih rendah di level $45.000. Dan berikut adalah beberapa pandangan mereka:
Bitcoin Mencari Support yang Lebih Rendah
Analis pasar dan ekonom Caleb Franzen, memposting grafik yang menunjukan pergerakan EMA-21, EMA-55, dan EMA-100 untuk Bitcoin di laman Twitternya.
Franzen mengklaim, semua rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) yang dipantaunya merupakan support potensial untuk BTC yang membutuhkan level support di kisaran $42.000 – $45.000.
Periode Sideway Memang Diperlukan
Pandangan berbeda yang lebih makro tentang apa yang akan terjadi selanjutnya untuk BTC diberikan oleh analis dan pengguna Twitter @BTCFuel.
Ia memposting grafik perbandingan pergerakan harga BTC pada tahun 2012 dengan pergerakannya saat ini.

Menurut sang analis, setelah harga BTC naik 28% dalam 2 minggu terakhir dan menembus resistance utama, beberapa konsolidasi sideways akan bagus untuk aset.
“Dalam beberapa bulan ke depan, saya percaya bahwa BTC akan bergerak lambat dan stabil seperti pada tahun 2012. Tapi altcoin akan menjadi gila.” katanya.

- 5 Crypto Potensial Bulan April 2022: KAVA, EOS, EGLD, SCRT, DAO
- Pendiri DOGE Remehkan Proyek Metaverse Shiba Inu
- Jokowi: BLT Minyak Goreng akan Diberikan Selama 3 Bulan, Rp100.000 per Bulan
- Pemerintah Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadan 1443 H pada 3 April 2022
- Penampakan Tumpukan Uang Rp253 M Hasil Lelang Aset Kasus Korupsi IM2
